headerphoto

rasa kala penantian

Damai hati meski hanya bayangmu menyapa.
Warnai pelangi langit yang pernah kelam tanpa sesuatu.
Indah hanya tuk kita rasa.

Mampukan tebing kokoh tak akan rapuh bertahan hanya untukmu.
Untuk sang putri pujaan hati.
Sampai matahari enggan menyapa dengan hangat senyum.
Tak kan enyah setia selamanya.
Inginku jadi pangeranmu acuhkan mereka yang mengusik.
Kirana-mu biarlah terus kau jaga jangan biarkan pupus.
Asa ini yakin miliki cahaya abadi tuk sinari kala redup kau rasa.

Hilir itu akankah mungkin ada kan kita temui?
Anyelir indah nan agung milik kita jangan biarlah layu.
Nila antara biru dan ungu pelangi tuk kita jaga.
Duri anyelir yang kan goreskan luka tak akan kita temui.
Akan nanti angin mengerti yang telah kau sampaikan dan ku curahkan.
Yakin bintang sinari langit malam.
Ada pelangi langit senja.
Nurani maknai kata cinta.
Ini adalah cinta milik kita dan tak kuharap ada lagi yang lain.


Klo gw udh yakin knp gw nulis ini. cukup untuk ngungkapin untuk hari ini dan nanti.
oh iya, magical wordsnya lebih gampang lu dapet wlwpun gk dikasih clue soalnya satu kalimat lebih pendek dari punya Tika. klo tau magical wordsnya Tika pasti tau punya gw. wakakak..

udh ngerti kan maksud tiap kalimat disitu? klo gk ngerti tanya aja ke gw.
di puisi gw ini punya makna yg bisa lu cari. tiap kalimat mewakili perasaan gw yang mungkin ada kalimat yg gk lu ngerti dan gw yakin cuma gw atau ada yg laen yg ngerti perasaan gw yg bisa ngerti. (ah berbelit2.. hehe..)

3 komentar:

Dwi Mustika Handayani mengatakan...

wew . keren niiic .
wah tapi izin postingnya pas gue tidur tuuh .

Maya mengatakan...

eheeem , aseeeek senik puitis an dikit lu
naik level daah

Dwi Mustika Handayani mengatakan...

i really do believe you, each word u've written here .
dont suck your words ya , tiger .

Posting Komentar